Selasa, 15 November 2016

Algoritma Buku Alamat


Berbicara mengenai algoritma, hal yang pertama kali muncul di benak penulis adalah dunia pemrograman. Ya, kebanyakan orang memang mengenal algoritma hanya sebagai salah satu bagian dari dunia pemrograman komputer. Padahal, jika diteliti lebih dalam lagi, algoritma ternyata memiliki cakupan yang jauh lebih kompleks dibandingkan apa yang ada di pikiran kebanyakan orang.
Istilah algoritma normalnya memang banyak digunakan dalam aktivitas pemrograman komputer. Bagi orang – orang yang berasal dari latar belakang dunia pemrograman komputer, istilah algoritma tentunya bukanlah isitilah yang asing di telinga mereka. Akan tetapi, bagi kebanyakan orang awam yang tidak berasal dari dunia komputer, istilah ini tentunya bukanlah istilah yang familiar di telinga mereka.
Lantas apa sih sebenarnya algoritma itu?
Pengertian algoritma pada dasarnya adalah susunan logis dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan atau pun menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Jadi, setiap susunan logis yang diurutkan berdasarkan sistematika tertentu yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan dapat digolongkan sebagai sebuah algoritma. Susunan atau pun langkah – langkah memasak mie intan misalnya, langkah – langkah sistematis yang digunakan untuk memasak mie instan dapat digolongkan ke dalam logaritma, karena menyelesaikan sebuah permasalahan yaitu permasalahan lapar yang dirasakan oleh manusia.
Dalam dunia komputer sendiri, algoritma merupakan sistem kerja komputer yang terdiri atas sekumpulan perintah terintegrasi pada brainware, software, dan hardware. Tanpa salah satu dari tiga bagian sistem di atas, sebuah komputer tidak akan dapat dioperasikan sama sekali.
Diketahui sebuah kasus tentang sebuah buku alamat. Buku alamat ini dalam kacamata program memiliki 1 kelas dengan nama bukuAlamat, dengan 4 buah atribut dan 4 buah method yang tergambar dalam class diagram berikut:
 Berikut keterangan Atribute dan Methodnya :






Dari keterangan tsb, didapati algoritma terhadap kelas bukuAlamat sebagai berikut:
  1. Pertama kali, user akan disajikan 5 pilihan menu pada program, yakni: (1) Input data, (2) Tampilkan data, (3) Update data, (4) Hapus data, (5) Keluar program.
  2. User memasukkan pilihan menu program.
  3. Jika user memilih menu (1), maka user akan diminta input data nama, alamat, telp, email. Lalu data entri tersebut disimpan. Kemudian ditampilkan kembali daftar menu program pada layar (kembali ke langkah 2).    
  4. Jika user memilih menu (2), maka pada layar akan ditampilkan seluruh data yang tersimpan. Kemudian ditampilkan kembali daftar menu program pada layar (kembali ke langkah 2).
  5. Jika user memilih menu (3), maka user akan diminta input id data yang akan dilakukan update atau perubahan. Lalu layar akan menampilkan summary data dengan id yang diinputkan user. User akan ditanya, “Apakah Anda yakin ingin melakukan update data ini? [y/n]”. Lalu user input pilihan, y (yes) atau n (no). Jika user input y, maka user diminta untuk memilih atribut yang akan diupdate, dengan pilihan (a) nama, (b) alamat, (c) telp, (d) email, (e) semua data. User input pilihan menu.
    • Jika user memilih (a), maka user diminta input nama baru.
    • Jika user memilih (b), maka user diminta input alamat baru.
    • Jika user memilih (c), maka user diminta input telp baru.
    • Jika user memilih (d), maka user diminta input email baru.
    • Jika user memilih (e), maka user diminta input nama, alamat, telp, dan email baru.
Kemudian ditampilkan kembali daftar menu program pada layar (kembali ke langkah 2).
  1. Jika user memilih menu (4), maka user akan diminta untuk input id data yang akan dihapus. Lalu layar akan menampilkan summary data dengan id tersebut. Lalu user akan ditanya, “Apakah Anda yakin ingin menghapus data ini? [y/n]”. Lalu user input pilihan, y (yes) atau n (no). Jika user input y, maka data dengan id tersebut akan dihapus. Kemudian ditampilkan kembali daftar menu program pada layar (kembali ke langkah 2).
  2. Jika user memilih menu (5), maka user akan keluar dari program.
  3. Selesai.

Rabu, 26 Oktober 2016

Tugas PBO 3 : Program Turunan dengan Pemograman Java

Anggota Kelompok:
- Khoirul Umam
- Rhandy Abdi M
- Agus Winata


1. class Utama.java

package Buku;

public class Utama {
   
    public static void garis(){
        System.out.println("");
        System.out.println("-----------------------------------------");
        System.out.println("");
       
    }
    public static void main(String[] args){
        buku bukudefault = new buku("Judul Default", "Pengarang Default", "Penerbit Default");
        bukudefault.Tampil();
       
        garis();
       
        bukuKomputer bukukomputer = new bukuKomputer("Pemograman Website PHP dan MySQL", "Bunafit Nugroho","Informatika" );
        bukukomputer.Tampil();
       
        garis();
       
        bukuAgama bukuagama = new bukuAgama("Metode Tafsir Alquran", "Mana Al-Qatan", "Mizan");
        bukuagama.Tampil();
       
        garis();
       
        bukuAgamaIslam bukuislam = new bukuAgamaIslam("Membumikan Alquran","M. Quraish Shihab", "Lentera");
        bukuislam.Tampil();
       
        garis();
       
        bukuAgamaKristen bukukristen = new bukuAgamaKristen("Kehidupan Kristen","Sinclair B. Ferguson", "Momentum");
        bukukristen.Tampil();
       
        garis();
       
        bukuDesain bukudesain = new bukuDesain("Computer Graphic Design","Hendi Hendratman", "Informatika");
        bukudesain.Tampil();
       
        garis();
       
        bukuJaringan bukujaringan = new bukuJaringan("Membangun Jaringan Komputer","Iwan Sofana", "Informatika");
        bukujaringan.Tampil();
       
    }

}



2. class buku.java (class induk)

package Buku;

class buku {
    public String Judul;
    public String Pengarang;
    public String Penerbit;
   
    buku(String Judul, String Pengarang, String Penerbit){
        this.Judul = Judul;
        this.Pengarang = Pengarang;
        this.Penerbit = Penerbit;
    }
   
    public void Tampil(){
        System.out.println("Judul       :"+Judul);
        System.out.println("Pengarang   :"+Pengarang);
        System.out.println("Penerbit    :"+Penerbit);
    }
}





3. class bukuAgama.java (turunan dari class buku)


package Buku;

class bukuAgama extends buku {
    public String Kategori = "Buku Agama";
   
    public bukuAgama(String Judul, String Pengarang, String Penerbit) {
        super(Judul, Pengarang, Penerbit);
        this.Kategori = Kategori;
    }
   
    public void Tampil(){
        System.out.println("Kategori    :"+Kategori);
        super.Tampil();
    }

}




4. class bukuKomputer.java (turunan dari class buku)


package Buku;

class bukuKomputer extends buku {
    public String Kategori = "Buku Komputer";
    bukuKomputer(String Judul, String Pengarang, String Penerbit){
        super(Judul, Pengarang, Penerbit);
        this.Kategori = Kategori;
    }
   
    public void Tampil(){
        System.out.println("Kategori    :"+Kategori);
        super.Tampil();
    }
}




5.class bukuAgamaIslam.java (turunan dari class bukuAgama)

package Buku;

public class bukuAgamaIslam extends bukuAgama {
    
    public String subKategori = "Agama Islam";
    
    public bukuAgamaIslam(String Judul, String Pengarang, String Penerbit) {
        super(Judul, Pengarang, Penerbit);
        this.subKategori = subKategori;
    }
    
    public void Tampil(){
        System.out.println("Sub Kategori:"+subKategori);
        super.Tampil();
    }
    
}




6.class bukuAgamaKristen.java ( turunan dari class bukuAgama)

package Buku;

public class bukuAgamaKristen extends bukuAgama {
    public String subKategori = "Buku Agama Kristen";
   
    public bukuAgamaKristen(String Judul, String Pengarang, String Penerbit) {
        super(Judul, Pengarang, Penerbit);
        this.subKategori = subKategori;
    }
   
    public void Tampil(){
        System.out.println("Sub Kategori:"+subKategori);
        super.Tampil();
    }

}




7.class bukuDesain.java ( turunan dari class bukuKomputer)

package Buku;

public class bukuDesain extends bukuKomputer {
    public String subKategori = "Buku Desain";

    public bukuDesain(String Judul, String Pengarang, String Penerbit) {
        super(Judul, Pengarang, Penerbit);
        this.subKategori = subKategori;
    }
   
    public void Tampil(){
        System.out.println("Sub Kategori:"+subKategori);
        super.Tampil();
    }

}




8.class bukuJaringan.java.java ( turunan dari class bukuKomputer)

package Buku;

public class bukuJaringan extends bukuKomputer{
  public String subKategori = "Buku Jaringan"; 

    public bukuJaringan(String Judul, String Pengarang, String Penerbit) {
        super(Judul, Pengarang, Penerbit);
        this.subKategori = subKategori;
    }
   
    public void Tampil(){
        System.out.println("Sub Kategori:"+subKategori);
        super.Tampil();
    }

}


Hasil Program


Jumat, 13 Mei 2016

Hobi adalah Harapan!

Postingan ini adalah tugas dari Mata Kuliah Layanan Sistem Informasi. Tugas ini mungkin sangat unik bagi saya yakni mendeskripsikan cita-cita apa setelah lulus kuliah. Jadi ingat Ketika waktu kecil orang tua kadang bertanya apa cita-cita nanti kalo udah besar le?. Dengan kepolosan waktu kecil itu saya sukur jeplak “pengen jadi Tentara mak”. Entah apa yang dipikirkan di benak saya waktu kecil dulu sehingga dengan mudahnya menjawab seperti itu. Tapi itu lah uniknya masa kecil yang tidak bisa terulang kembali.
Nah, sekarang dengan adanya tugas ini mungkin bisa menyaring ulang cita-cita atau harapan apa kelak nanti ketika saya sudah lulus kuliah. Mungkin kebanyakan mahasiswa jurusan komputer ketika ditanya apa cita-cita setelah lulus kuliah adalah tidak jauh dari bidang komputer seperti ingin menjadi programer, ingin bekerja di perusahaan IT yang terkenal dll dan itu sah-sah saja.
Ya! Sebelum menjawab cita-cita apa kelak setelah lulus kuliah?. Pertama yang harus pertanyakan adalah kenapa masuk di Jurusan yang sekarang ini (Sistem Informasi)?. Awalnya memang saya pribadi minat masuk di jurusan DKV daripada ke Ilmu Komputer khususnya Sistem Informasi. karena di tempat kerja selalu bersinggungan dengan temen-temen programer maka minat saya seketika berubah untuk mengambil jurusan yang saya tekuni sekarang ini (walaupun disisi lain masuk jurusan ini ingin lari dari namanya Matematika,fisika,kimia dkk tapi ternyata toh ketemu lagi dengan barang yang namanya begituan ). Tapi apapun resikonya saya harus bertanggung jawab dengan keputusan yang saya ambil ini.Mungkin disisi lain ini adalah terkabulnya Do`a Alm. Ibu yang menginginkan saya bisa melanjutkan kuliah kembali (walaupun jurusan gak sama dengan jurusan yang dulu) dan guru SMA saya( guru kimia) karena dablek-nya saya gak mau mengikuti mata pelajaran KIMIA.

Lalu cita-cita apa kelak setelah lulus kuliah?. Ya! Agar hobi dan jurusan yang saya jalani agar sama-sama bermanfaat setelah lulus kuliah insayaAllah saya pribadi jika ada rejeki bisa membuka usaha sendiri yang bergerak di bidang percetakan dan jasa desain grafis dengan menerapkan apa yang didapat ketika belajar di Jurusan Sistem Informasi khususnya seperti Mata Kuliah  Manajemen Layanan Sistem Informasi. Karena pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Udah itu aja!

Jumat, 22 April 2016

Total Quality Management (TQM)


1.      Definisi TQM
Mendefinisikan mutu / kualitas memerlukan pandangan yang komprehensif. Ada beberapa elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas, yakni;
1)      Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
2)      Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan
3)      Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (apa yang dianggap berkualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang lain).
4)      Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Mutu terpadu atau disebut juga Total Quality Management (TQM) dapat didefinisikan dari tiga kata yang dimilikinya yaitu: Total (keseluruhan), Quality (kualitas, derajat/tingkat keunggulan barang atau jasa), Management (tindakan, seni, cara menghendel, pengendalian, pengarahan). Dari ketiga kata yang dimilikinya, definisi TQM adalah: “sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan yang diupayakan benar sekali (right first time), melalui perbaikan berkesinambungan (continous improvement) dan memotivasi karyawan “ (Kid Sadgrove, 1995)[3]
Seperti halnya kualitas, Total Quality Management dapat diartikan sebagai berikut;
1)  Perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan (Ishikawa, 1993, p.135).
2)   Sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi (Santosa, 1992, p.33).
3)      Suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.
Pengertian lain dikemukakan oleh Drs. M.N. Nasution, M.S.c., A.P.U. mengatakan bahwa Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya.
2.      Unsur-unsur utama TQM
a.       Fokus pada pelanggan.
b.      Obsesi terhadap kualitas.
c.       Pendekatan ilmiah.
d.      Komitmen jangka panjang.
e.       Kerja sama tim.
f.       Perbaikan sistem secara berkesinambungan.
g.      Pendidikan dan pelatihan.
h.      Kebebasan yang terkendali.
i.        Kesatuan tujuan.
j.        Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
3.      Prinsip-prinsip TQM
Ada beberapa tokoh yang mengemukakan prinsip-prinsip TQM. Salah satunya adalah Bill Crash, 1995, mengatakan bahwa program TQM harus mempunyai empat prinsip bila ingin sukses dalam penerapannya. Keempat prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
a)      Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan produk.
b)      Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan karyawan, mengikutsertakannya, dan memberinya inspirasi.
c)       Progran TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang disemua tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan tujuan bersama menjadi kenyataan.
d)     Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip, kebijaksanaan, dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi.
e)      Lebih lanjut Bill Creech, 1996, menyatakan bahwa prinsip-prinsip dalam sistem TQM harus dibangun atas dasar 5 pilar sistem yaitu; Produk, Proses, Organisasi, Kepemimpinan, dan Komitmen.
Lima Pilar TQM :
a)      Produk
b)      Proses
c)      Organisasi
d)     Pemimpin
e)      Komitmen
Produk adalah titik pusat untuk tujuan dan pencapaian organisasi. Mutu dalam produk tidak mungkin ada tanpa mutu di dalam proses. Mutu di dalam proses tidak mungkin ada tanpa organisasi yang tepat. Organisasi yang tepat tidak ada artinya tanpa pemimpin yang memadai. Komitmen yang kuat dari bawah ke atas merupakan pilar pendukung bagi semua yang lain. Setiap pilar tergantung pada keempat pilar yang lain, dan kalau salah satu lemah dengan sendirinya yang lain juga lemah.

Pendapat lain dikemukakan oleh Hensler dan Brunnell (dalam Scheuing dan Christopher, 1993: 165-166) yang dikutip oleh Drs. M.N. Nasution, M.S.c., A.P.U. dalam bukkunya yang berjudul Manjemen Mutu Terpadu, mengatakan bahwa TQM merupakan suatu konsep yang berupaya, melaksanakan sistem manajemen kualitas kelas dunia. Untuk itu, diperlukan perubahan besar dalam budaya dan sistem nilai suatu organisasi. 

Kamis, 24 Maret 2016

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI


Sebelum mengetahui apa itu Manajemen Layanan Sistem Informasi, maka kita harus mengetahui arti dari Sistem Informasi Manajemen itu sendiri. Sistem Informasi Manajemen atau lebih dikenal dengan SIM ( Management Information System )adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
            Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan,sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
            Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem informasi manajemenmenyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika. Oleh karena itu Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah “sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategibisnis
           
            Sedangkan secara perkata arti dari Manajemen Layanan Sistem Informasidapat diartikan sebagai berikut :
·         Manajemen adalah Suatu Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya. Proses manajemen terbagi menjadi 4 yaitu : Perencanaan, Perorganisasian, Pengarahan, Pengendalian.
·         Layanan adalah aktivitas atau hasil yang dapat ditawarkan oleh sebuah lembaga kepada pihak lain yang biasanya tidak kasat mata, dan hasilnya tidak dapat dimiliki oleh pihak lain tersebut. Hadipranata (1980) berpendapat bahwa layanan adalah aktivitas tambahan di luar tugas pokok (job description) yang diberikan kepada konsumen-pelanggan, nasabah, dan sebagainyaserta dirasakan baik sebagai penghargaan maupun penghormatan.
·         Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. Sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan sebagia sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data dan teknologi.

FRAMEWORK ( KERANGKA KERJA)
Kerangka kerja (bahasa Inggrisframework) adalah suatu struktur konseptual dasar yang digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu masalah kompleks. Istilah ini sering digunakan antara lain dalam bidang perangkat lunak untuk menggambarkan suatu desain sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam bidangmanajemen untuk menggambarkan suatu konsep yang memungkinkan penanganan berbagai jenis atau entitas bisnis secara homogen.

SIX SIGMA
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management    ( TQM ), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya. Six sigmajuga disebut sistem komprehensive - maksudnya adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat - untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis. Six Sigma disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal,yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan alat karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan Histogram. Kesuksesan peningkatan kualitas dan kinerja bisnis, tergantung dari kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah.


Dari berbagai penjelasan tentang six sigma, ada banyak definisi yang dipaparkan – namun jika kita tarik garis kesimpulan ada tiga hal yang mendasar dari definisi six sigma. Kita bahas satu persatu